MAKNA ISLAM DALAM AL-QURAN

MAKNA ISLAM DALAM AL-QURAN

 BAB I PENDAHULUAN


 A. Latar Belakang Dewasa ini banyak orang tidak lagi tahu apa itu Islam? Karena zaman pula yang semakin menggeser peradaban-peradaban keislaman. Mereka tidak lagi tahu eksistensi Islam, mereka hanya tahu Islam adalah orang yang sering pakai peci, baju takwa dan pergi ke mesjid. Orang Islam itu orang yang perempuannya pakai kerudung. Apakah nama Islam itu nama yang diberi oleh Muhammad? Adakah Islam itu dalam al-Quran? Untuk itu di sini, di bab berikutnya akan dibahas tentang malna-makna Islam, tentunya menurut al-Quran yang kita sudah tahu kebenarannya. B. Perumusan Masalah Tafsir makna Islam dalam al-Quran secara harfiah dan substantif.

 BAB II MAKNA ISLAM DALAM AL-QURAN

 وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَابَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ(132)
 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya`qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
 QS Al-Baqarah ayat 132 . يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ(208)
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. QS Al-Baqarah ayat 218 إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.
QS Ali Imran ayat 19. وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
 QS Ali Imran ayat 85 يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ(102) Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam
. QS Ali Imran ayat 102 الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni`mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
 QS Al-Maidah ayat 3 فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
 QS Al-An'am ayat 125 Islam itu kalau dilihat dari bahasanya berasal dari bahasa Arab, yaitu kata aslama, islaman yang berarti tunduk patuh, coba deh kalian lihat di Al-Qur'an kata-kata yang berhubungan dengan Islam. Misalnya nih : قَالَتِ الْأَعْرَابُ ءَامَنَّا قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ وَإِنْ تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُمْ مِنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah (kepada mereka): "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah: "Kami telah tunduk", karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan jika kamu ta`at kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
. QS Al-Hujuraat 14 Di ayat yang lain juga disebutkan makna dari kata أَسْلَمْ (aslama) yang berarti taat terhadap perintahNya : وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang ta`at dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang ta`at, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus
. QS Al-Jin ayat 14. Masih banyak sekali ayat-ayat yang menyebutkan kata-kata aslama ini. Dari keseluruhan kata tersebut dapat diringkas bahwa makna Islam secara bahasa itu adalah tunduk patuh kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tunduk patuh itu artinya mentaati semua perintah Allah ta'ala dan menjauhi semua laranganNya. Sedangkan Islam menurut pengertian yang umum adalah sebuah agama yang datang dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala disampaikan kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam melalui perantara malaikat Jibril sebagai peraturan bagi seluruh umat manusia. Kembali ke pengertian Islam, ada juga seorang ulama yang memberikan pengertian Islam dengan : الإستسلام لله بالتوحيد والانقياد له بالطاعة والبراءة من الشرك وأهله "Penyerahan diri kepada Allah ta'ala serta tunduk dengan penuh ketaatan serta berlepas diri dari syirik dan para pelakunya." (Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin : 2004). Kesimpulannya, Agama Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah ta'ala kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam melalui malaikat Jibril bagi seluruh umat manusia. A. Makna Harfiah Kata Islam berasal dari أَسْلَمَ يُسْلِمُ إِسْلاَمًا, yang berarti berserah diri, seperti terkutip dalam al-Quran surat al-Baqarah : 112 "Ya, barangsiapa menyerahkan dirinya kepada Allah dan ia berbuat baik, maka ia mendapat pahalanya pada Tuhannya …" Ini (أَسْلَمَ) adalah kata kerja yang menyebut objek, yaitu "diri" atau "jiwa" (arti sebenarnya adalah "muka" atau menurut keterangan Muhammad Ali, "Seluruh jiwa dan raganya"). Menurut Prof. Djadiningrat kata أَسْلَمَ berarti sebagai "menyerahkan dengan tulus hati" atau "mengikhlaskan". Sedangkan menuurt Fadlu Rahman kata Islam berakar pada kata سَلِمَ, artinya "aman", "keseluruhan" dan "menyeluruh". Kata سِلْمٌ dalam QS. al-Baqarah : 208: mempunyai arti perdamaian, sedangkan kata سَلاَمٌ dalam QS. al-Zumar : 29: berarti keseluruhan, walaupun اَلسَّلاَمُ dalam QS. an-Nisa : 91 mengandung arti "perdamaian". Dalam berbagai penggunaannya kata "Islam" ini berarti perdamaian, keselamatan atau uluk salam. Dengan melihat berbagai maknanya, maka secara keseluruhan terungkap ide bahwa dengan penyerahan diri pada Tuhan, seseorang akan mampu mengembangkan seluruh kepribadiannya menyeluruh. B.makna Makna Subtantif Secara subtantif, makna Islam terbagi menjadi dua,yaitu: 1.Islamsebagaiagama Sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat Ali 'Imran : 19 "Sesungguhnya agama pada sisi Allah ialah Islam. …….." Setiap muslim harus yakin bahwa agama Islam adalah satu-satunya agama yang benar, Allah ta'ala berfirman : إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. QS Ali Imran ayat 19. Sehingga agama selain Islam itu tertolak di sisiNya : وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. QS Ali Imran ayat 85. يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ مَا قَالُوا وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam, dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi.
 QS At-Taubah ayat 74 أَفَمَنْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَى نُورٍ مِنْ رَبِّهِ فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ أُولَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ(22) Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.
 QS Az-Zumar ayat 22. وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعَى إِلَى الْإِسْلَامِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ(7) Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada agama Islam? Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. QS Ash-Shaf ayat 7 لقد أرسلنا رسلنا بالبينات وأنزلنا معهم الكتاب والميزان ليقوم الناس بالقسط وأنزلنا الحديد فيه بأس شديد ومنافع للناس وليعلم الله من ينصره ورسله بالغيب إن الله قوي عزيز(25) Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. QS Al-Hadid : 25 وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ(7) Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). QS Ar-Rahman : 7 Q.S. al-Maidah ayat 3: "…….pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. ……." 2. Islam sebagai ajaran Sebagaimana telah kita ketahui, Islam adalah sebagai agama atau nama agama, dan di dalam agama itu terkandung ajaran-ajaran atau faham-faham yang mesti dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap pemiliknya. Jika kita berbicara tentang ajaran Islam, maka kita harus tahu pula tentang iman dan ihsan. Islam adalah penerimaan yang disampaikan oleh Nabi dan Rasul saw., sedangkan iman adalah pembenaran dengan hati, dan ihsan adlah perwujudan dalam perbuatan. Jadi, dengan kata lain, tidak dikatakan seseorang beragama Islam jika ia tidak beriman dan berihsan.
 Hadits riwayat Bukhari dan Muslim. عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمنِ عِبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ. شَهَادَةِ أَنْ لاَّ إِلـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلَ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحِجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ "Dari Abi Abdir Rahman Abdillah bin Umar bin Khattab ra., dia berkata, "Aku telah mendengar Rasulullah saw. beliau berkata, "Islam itu didirikan atas lima perkara; Bersaksi sesungguh bahwa tidak Tuhan selain Allah, dan Muhammad itu adalah utusan Allah, mendirikan shalat, memberikan zakat, melaksanakan haji dan berpuasa pada bulan Ramadlan." Hadits Riwayat Muslim عَنْ أَبِيْ عُمَرَ وَقِيْلَ عُمْرَةُ سَفْيَانَ بْنِ عِبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ قُلْ لِّيْ فِى اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ غَيْرَكَ، قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ. "Dari Abi Umar, dan dikatakan Umrah bin Sufyan bin Abdillah ra. dia telah berkata, "aku berkata kepada Rasulullah saw. Ya Rasulullah saw., katakanlah kepadaku tentang Islam, sebuah perkataan yang mana aku tidak akan bertanya lagi kepada orang selian engkau." Beliau bersabda, "Katakanlah, Aku beriman kepada Allah, kemudian beristiqamahlah!

." BAB III PENUTUP Makna Islam secara harfiah adalah penyerahan diri kepada Allah dengan begitu seseorang akan mampu mengembangkan seluruh kepribadiannya secara menyeluruh. Sedangkan makna Islam secara subtansi, selain Islam sebagai agama, juga Islam adalah sesuatu yang dihasilkan oleh perkataan dan perbuatan. Misalnya, persaudaran, kesejahteraan dan perdamaian, dengan bahasa lain, bah itu tidak terutama ditunjukan oleh apa yang dipercaya seseorang (faith), seperti halnya keislaman pada kaum kristen, melainkan dengan perbuatannya (action).

DAFTAR PUSTAKA Aminah, Abd Dahlan. t.t. Hadits Arba'in. Bandung: PT. al-Ma'arif. Dajajadiningrat, Prof. t.t. Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT. Rineka Cipta. KATA PENGANTAR Puji serta syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat, hidayah dan taufiq-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad s.a.w., keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Tafsir 1. Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan motivasinya dalam penyusunan tugas ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritikannya yang bersifat membangun, dan mudah-mudahan tugas ini bermanfaat bagi kita semua. Cipasung, April 2007 Penulis
DAFTAR ISI
 KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii BAB I
PENDAHULUAN
1 A. Latar Belakang 1
 B. Perumusan Masalah 1
 BAB II MAKNA ISLAM DALAM AL-QURAN
 2 A. Makna Harfiah
2 B. Makna Subtantif
3 BAB III PENUTUP
 5 DAFTAR PUSTAKA
 6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran dari Sebuah Jam

KULIAH KERJA LAPANGAN

persembahan skrifsiku