Langsung ke konten utama

Observasi Pengelolaan Kinerja di PMM: Lebih Awal, Lebih Baik?

 


Observasi Pengelolaan Kinerja di PMM: Lebih Awal, Lebih Baik?



Bulan Februari, biasanya identik dengan persiapan ujian semester. Namun, tahun ini, ada hal baru yang menanti para guru dan kepala sekolah di PMM. Ya, observasi pengelolaan kinerja.


Sekolah mengambil keputusan untuk memajukan pelaksanaan observasi  ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan. Mengapa dimajukan? Apakah tidak ada larangan? Bagaimana mekanismenya?

Alasan dimana banyak guru dan kepala sekolah mengambil keputusan  ini cukup sederhana: bulan Maret bertepatan dengan bulan Ramadhan. Di bulan penuh berkah tersebut, fokus para guru dan kepala sekolah tentu terbagi dengan berbagai kegiatan ibadah. Memajukan observasi ke Februari diharapkan dapat meminimalisir distraksi dan memastikan kelancaran prosesnya.

Terkait dengan regulasi, tidak ada larangan untuk memajukan observasi. Justru, hal ini merupakan fleksibilitas yang diberikan kepada PMM untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi namun, fleksibilitas ini bukan berarti tanpa aturan. Guru dan kepala sekolah tetap harus mengisi jadwal observasi sesuai dengan ketentuan di bulan Maret. Begitu pula dengan penginputan hasil observasi yang tetap dilakukan di bulan Maret.

Lalu, bagaimana mekanismenya?

Ketika kepala sekolah akan melakukan observasi di bulan Februari, dibutuhkan lembar/form observasi manual yang diisi oleh guru yang akan diobservasi. Penilaiannya sendiri tetap dilakukan oleh kepala sekolah atau tim observer yang telah dibentuk.

Format observasi manual dapat diunduh di sini (link download).

Memajukan observasi pengelolaan kinerja ke bulan Februari: sebuah langkah yang diharapkan membawa manfaat. Di satu sisi, meminimalisir distraksi di bulan Ramadhan. Di sisi lain, memberikan fleksibilitas bagi guru dan kepala sekolah untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Apakah langkah ini tepat? Apakah akan membawa hasil yang optimal? Jawabannya tentu tergantung pada implementasi di lapangan.

Sebagai guru dan kepala sekolah, mari kita dukung langkah ini dengan penuh tanggung jawab. Lakukan observasi dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan  dan kualitas pendidikan Indonesia.

Bagaimana menurut Anda? Silahkan bagikan pendapat Anda di kolom komentar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran dari Sebuah Jam

KULIAH KERJA LAPANGAN

persembahan skrifsiku